Share

Obat Tradisional Untuk Penderita Diabetes Melitus

Obat tradisional merupakan salah satu altrnatif yang dicari oleh penderita diabetes melitus karena penyakit ini merupakan penyakit mematikan yang tidak bisa disembuhkan dan hanya dapat dikendalikan. Penanganan yang salah akan membuat kondisi penderita semakin menurun dan beresiko terjadinya kematian. Selain dengan obat-obatan yang diberikan oleh dokter, pemeriksaan kadar gula darah secara rutin, menjalankan pola hidup sehat termasuk di dalamnya rutin berolah raga, menjauhkan diri dari asap rokok, hindari stres dan istirahat yang cukup penderita diabetes melitus juga dapat mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan herbal yang memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

Berikut ini beberapa tumbuh-tumbuhan, bumbu dapur, maupun buah-buahan yang diklaim dapat membantu menstabilkan kadar gula dalam darah serta meningkatkan fungsi pankreas sehingga mampu mencegah komplikasi pada penderita diabetes melitus:

Pare, jenis sayuran yang memiliki cita rasa pahit ini memiliki keunggulan dalam mengurangi kadar glukosa darah. Charatin dan P-polipeptida yang terkandung di dalam pare merangsang sel beta pankreas untuk mengeluarkan insulin.
Kayu manis, membantu menstabilkan kadar gula darah karena mengurangi penyerapan glukosa setelah makan.
Daun salam, dengan rutin meminum rebusan beberapa lembar daun salam dapat menurunkan kadar gula darah.
Buah Apel (lebih baik lagi apel malang/apel yang berkulit hijau), buah yang dikonsumsi rutin penderita diabetes melitus karena rendah kalori dan karbohidrat, mengandung serat, sumber vitamin C serta pada kulit buah apel juga kaya antioksidan.
Brotowali, ekstrak batang brotowali memiliki efek hipoglikemik yaitu sebagai obat menurunkan kadar gula dalam darah.
Buncis, B-sitosterol yang terkandung dalam buncis mampu mendorong percepatan produksi insulin, namun tetap menjaga kadar insulin tersebut tetap normal di dalam tubuh.
Buah Stroberi, selain memiliki kandungan serat yang tinggi dan vitamin C buah ini memiliki kemampuan dalam meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengatur kadar gula dengan lebih baik.
Buah Belimbing, membantu meningkatkan kontrol gula darah.
Gingseng, dengan mengkonsumsinya secara teratur maka dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan juga dapat meningkatkan kadar insulin tubuh kita.
Daun Kemangi, daun ini memiliki kandungan yang dpat membantu proses sekresi insulin pada tubuh sehingga kadar gula darah akan tetap stabil.
Lidah buaya, jenis tanaman hias yang dapat menurunkan kadar gula darah jika dikonsumsi secara rutin.
Kunyit, curcumin yang merupakan senyawa aktif yang terkandung didalam kunyit mampu menurunkan kadar gula dalam darah.
Daun blueberry, mengkonsumsi teh yang terbuat dari daun blueberry mampu mencegah diabetes melitus tipe 2.
Buah Pir, mengandung antosianin dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi resitensi insulin pada penderita diabetus melitus.
Mengkudu, merupakan obat diabetes alami yang cukup ampuh. Kandungan proxeroni yang terdapat pada mengkudu, dapat membantu membuka pori-pori sel, jadi tubuh akan menyerap nutrisi dengan baik.
Buah Persik (peach), senyawa fenolik yang terkandung didalamnya mampu mengatasi obesitas yang dapat mengakibatkan diabetes melitus. Sedangkan kandungan anti inflamasi dan diabetik dapat membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh.
Jahe, jenis rempah-rempah yang mampu mengurangi kadar gula darah dan mengandung zat anti-inflamasi sehingga dapat mencegah terjadinya peradangan yang dapat menyebabkan komplikasi penyakit pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Mahkota dewa, salah satu tanaman obat yang dapat meringankan gejala-gejala yang tidak mengenakan bagi penderita diabetus melitus. Mahkota dewa juga memiliki kandungan anti radang.
Daun Sambiloto, mengandung Flavonoid yang berguna untuk memproduksi insulin.
Bawang merah, dengan mengkonsumsi secara rutin bawang merah mentah 100 gram per hari dapat menurunkan tingkat gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2.
Jintan hitam, selain mampu melawan peradangan, menurunkan kadar lemak darah, menjaga kesehatan jantung dan hati, jintan hitam juga mampu menurunkan jumlah gula darah puasa dan HbA1c secara signifikan.
Buah Aprikot, memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga memungkinkan untuk bisa membantu mengontrol dan mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Bahkan serat yang terkandung dalam buah ini juga bisa membantu mengontrol pelepasan gula dalam aliran darah guna merespon insulin yang nantinya akan membantu mengontol gula darah.

Dengan menjalani pola hidup sehat penyakit diabetus melitus yang mungkin dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang atau penderitanya akan berkurang. Pola hidup sehat seperti rajin berolahraga dan menjaga pola makan yang teratur sangat dianjurkan bagi penderita penyakit diabetes melitus maupun pradiabetes.