Gaess, tau gak sih, kota Manado sekarang punya tempat nongkrong baru loh, namanya Koenya Koenya street food. Koenya Koenya ini merupakan pusat kuliner yang paling hot alias terbaru di kota Manado. Tempat ini menjadi tempat nongkrong pilihan yang tergolong cukup ramai dikunjungi dan menarik terutama bagi kaum muda-mudi. Koenya Koenya ini terletak di daerah Pecinan atau kampung Cina, tepatnya berada di jalan S. Parman kota Manado. Kalau kita pernah jalan-jalan ke Kya Kya di Surabaya atau Semawis di Semarang, kurang lebih tampilan tempat nongkrong Koenya Koenya seperti itu gaeess.
Koenya Koenya merupakan salah satu pusat kuliner terbaru yang diharapkan dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pusat kuliner ini baru berdiri pada tanggal 15 Maret 2019. Karena tergolong pusat kuliner terbaru, bisa kita saksikan antusias masyarakat kota Manado yang ingin menikmati suasana maupun kuliner di tempat ini. Memang banyak kaum muda-mudi yang menjadikan tempat ini menjadi tempat nongkrong bersama, namun tidak sedikit juga loh rekreasi keluarga yang dilakukan di tempat ini sambil menikmati berbagai macam makanan dan minuman yang tersedia. Selain itu, terlihat juga beberapa turis asing yang datang ke tempat ini untuk menikmati aneka makanan yang tersedia.
Di tempat ini tersedia berbagai macam makanan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Selain itu, aneka makanan tersedia mulai dari yang mengandung babi maupun tidak. Untuk menikmati makanan di tempat ini, tidak disediakan pembayaran Cash, namun menggunakan kartu Brizzi gaess. Kartu Brizzi ini dikeluarkan oleh Bank BRI. Untuk menukar kartu, dikenakan biaya Rp. 20,000 per kartu, dimana kartu ini dapat diisi dengan saldo sesuai keinginan. Selain itu, kartu Brizzi ini dapat di refund gaess, namun akan dikenakan biaya potongan sebesar Rp. 2,000 yah.
Apabila kita nongkrong di Koenya Koenya, kita bisa berasa sedang berada di daerah Cina loh gaess,,,hehee, bagaimana tidak, Koenya Koenya sendiri berdiri di daerah Pecinan atau kampung Cina. Tempat ini berada di sepanjang jalan yang diapit oleh struktur bangunan jadul alias tempoe doeloe ala Cina Style dan sepanjang jalan dihiasi oleh lampion diatasnya. Yang menariknya lagi gaess, di tempat ini tersedia electone dimana pemain electone ini akan menyanyikan lagu-lagu Cina (Kebanyakan lagu tempoe doeloe sih) sehingga kita berasa benaran lagi ada di Cina,,,hehee,,,Belum lagi tidak jauh dari tempat ini terlihat sebuah Klenteng atau tempat berdoa masyarakat Tionghoa Manado yakni Klenteng Ban Hin Kiong yang diketahui sebagai Klenteng tertua di Kota Manado dan sudah berada sejak tahun 1800an. Pada malam hari, Klenteng ini dihiasi lampu yang gemerlap. Pokoknya keren abis deh gaess.
Pusat kuliner Koenya Koenya street food ini dibuka dari jam 5 sore hingga jam 12 malam. Untuk masuk ke daerah ini tidak dikenakan biaya kok, kita hanya perlu mengeluarkan biaya untuk menikmati makanan di area ini gaess,,,hehee
Tidak jauh dari tempat ini juga terdapat salah satu tempat nongkrong terkenal di kota Manado yakni Jalan Roda. Tempat ini sama-sama berada di Pecinan Manado sehingga lokasinya tidak berjauhan. Bedanya, Jalan Roda sudah dibuka dari pagi hari sedangkan Koenya Koenya pada sore hari.
So gaess, jika anda warga Manado ataupun sedang berjalan-jalan di kota Manado, jangan lupa untuk datang ke Koenya koenya street food yah 🙂
