Jendela dunia Tomohon adalah suatu tempat rekreasi yang mungkin bisa dikatakan tergolong baru gaess. Tempat ini lumayan ramai dikunjungi loh. Apalagi pada hari-hari libur. Mungkin karena masih baru yah, secara kalau ada tempat wisata baru ya pasti banyak yang penasaran dan akhirnya ramai deh…hehee
Selasa pagi, dari kota Manado saya dan tim bersiap-siap untuk hunting tempat pariwisata yang belum pernah saya kunjungi di Sulawesi Utara ini. Pilihannya sih sebenarnya ada dua arah, yaitu mau ke arah Bitung atau ke arah Tomohon. Setelah melewati diskusi yang cukup panjang selama 5 menit (Perumpamaan kekinian gaes), akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke arah Tomohon.
Sebenarnya di Tomohon sebagian tempat sudah saya kunjungi, tapi ada satu tempat buat saya penasaran, ya karena belum pernah kesana…hehe. Namanya Jendela Dunia (Sesuai judul ya). Konon katanya lokasinya cukup jauh dari keramaian atau pusat kota.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 1 jam dari kota Manado, tibalah saya di tempat ini. Pertama masuk sambutan para penjaga di pintu masuk penjualan tiket sangat bersahabat gaesss… kita dibuat tertawa sesaat sambil melepas penat setelah perjalanan yang cukup panjang (lebayyy)… ini keren sih menurut saya. Harga tiket masuk Jendela dunia ini Gratis loh gaesss… untuk anak usia 1-5 tahun doank sihhh hahahhh sedangkan untuk dewasa sebesar 35.000, anak usia 6-9 tahun 20.000. Oiya dengan tiket ini kita bisa mendapatkan segelas minuman gratis dengan pilihan, teh, kopi, coklat atau nutri sari.
Begitu kita masuk kebagian dalam tempat ini, kita akan langsung melihat berbagai spot foto dengan icon berbagai negara, diantaranya seperti, Belanda yang dikenal sebagai negara kincir angin, Jepang dengan gerbang fushimi inari, Paris dengan menara Eifel, Cina yang dikenal dengan sembutan negara tirai bambu dan dengan tembok Cinanya, Singapura dengan Merlion statue, rumah tradisional Swiss dan lain sebagainya. Oiya gaesss disini kita bisa menyewa kostum tradisional negara-negara seperti Jepang, Belanda, Korea dan lainnya dengan harga 70.000 per 30 menit atau 35.000 dengan menunjukan tiket masuk kita.
Di bagian ujung dari lokasi ini juga terdapat kafe yang menjual makanan seperti indomie dan pop mie yang diberi tambahan telur, cakalang dan sayuran dengan harga 15.000, berbagai varian roti bakar 15.000, pizza isi cakalang 25.000 serta paket camu-camu (camilan) isi 5 macam dengan harga 20.000. Menu yang sangat cocok dengan udara yang sejuk khas kota Tomohon ya gaess. Kita dapat menikmati makanan tersebut dengan pemandangan gunung lokon dan juga ada beberapa kursi malas aneka warna yg ditempatkan disekitar menara eifel. Jangan lupa ya gaesss pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.
Jedela dunia ini merupakan semacam studio foto indoor maupun outdoor menurut saya, jadi mungkin yang berkomentar bahwa tempat ini kurang bagus atau kurang greget sebagai tempat tujuan wisata itu disebabkan karena mereka belum paham dengan konsep jendela dunia itu sendiri. Hanya saja tempatnya memang kurang begitu luas menurut saya. Jangankan kondisi ramai pengunjung, sepih pengunjung pun agak terlalu susah untuk mengambil angle yang bagus (bisa jadi emang saya yang belum pro kali ya hahahh)
Sebagai tempat tujuan wisata foto, tempat ini sangat cocok bagi kamu-kamu yang hobi hunting foto selfie dan groove bersama sahabat dan keluarga tercinta. Yang perlu diingat jangan pernah ketempat ini seorang diri gaesss… kalaupun lu jomblo teteup ya gaesss jangan dateng sendiri… bukan kenapa-kenapa sih, sayang kan buang duit 35.000 kalau kagak ada yang fotoin hahahhh. Untuk tongsis mania gak berlaku disini,,, susah ngepasin anglenya gaessss… sempit.
