Hari ini Manado Fiesta Food sedang berlangsung di kawasan Megamas tepatnya di lapangan basket. Event ini dimulai siang hari sekitar jam 2 siang dan diisi dengan sesi acara cooking competition dan Manado culinary festival. Event ini berlangsung meriah dan tidak kalah ramai dengan event-event sebelumnya. Kegiatan Manado Fiesta Food ini dibuka dengan doa oleh pengurus DPC ICA (Indonesia Chef Assosiation) Sulawesi Utara.
Terlihat antusias warga Manado yang turut datang meramaikan acara ini. Awalnya di tempat ini pada siang hari masyarakat setempat terlihat tidak banyak, hanya para pegawai negeri yang kelihatan ramai namun semakin sore hingga malam, warga terus berdatangan sehingga acara ini berlangsung ramai dan meriah.
Manado Fiesta Food ini turut diramaikan oleh beberapa instansi pemerintah maupun swasta. Terlihat stan-stan milik Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Lion Hotel & Plaza, Manado Beach Walk, dan lain-lain.
Selain itu, ada juga perwakilan dari daerah seperti stan dari kota Bitung, stan dari kecamatan Singkil, dan daerah lainnya yang ada di Sulawesi Utara. Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Indonesian Chef Association (ICA) dari kota Jakarta, Bali, Bitung, dan Minahasa. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh 3 orang chef terkenal yaitu Juna Rorimpandey, Henry Bloem, dan Farry Paat yang akan melakukan demonstrasi masak. Selain itu, ada juga demonstrasi ice carving dimana 6 balok es batu yang berukuran besar akan dipahat oleh seorang chef menjadi bentuk ikan Coelacanth. Seni ice carving ini biasanya juga dapat dijadikan hiasan dalam kuliner.
Warga Manado menyambut gembira event Manado Fiesta Food ini. Kelihatan beberapa orang begitu menikmati pertunjukan-pertunjukan demonstrasi masak dari beberapa chef yang ada di stan-stan sekitar lapangan. Keramaian begitu terlihat ketika event ice carving dan demonstrasi masak dari 3 chef terkenal tadi dimulai. Memang dari siang, terlihat banyak pengunjung terutama ibu-ibu yang mengambil kesempatan untuk berfoto dengan Chef Juna Rorimpandey. Event demonstrasi masak ini juga menjadi menarik karena 3 chef tadi turut didampingi oleh walikota dan wakil walikota Manado, serta kepala Dinas Pariwisata. Terlihat Chef Juna Rorimpandey didampingi walikota Manado bapak Vicky Lumentut sedang menyajikan cakalang goreng woku, sedangkan bapak wakil walikota didampingi oleh Chef Henry Bloem menyajikan cakalang sambal mata dan kepala Dinas Pariwisata yang didampingi Chef Farry Paat menyajikan cakalang bakar dan pasta goroho. Demonstrasi ini berlangsung dengan antusias masyarakat yang ingin menyaksikan dari dekat. Event ini pun turut dimeriahkan oleh band lokal Bassgilano.
Makananan pada stan-stan di Manado Fiesta Food festival ini cukup menarik. Terlihat beberapa chef dari masing-masing stan berusaha menyajikan masakan-masakan yang menarik. Dari kecamatan Singkil ada menu bubur bumbu tuna, sedangkan stan-stan disampingnya menyajikan menu oci bakar kelapa dan ikan menari di asap. Tidak mau kalah, Dinas Kesehatan menampilkan menu kuah asang bumbu botol belimbing. Perwakilan dari ujung utara Sulawesi, ibu Yola Sekeon mewakili pemerintah kota Bitung terlihat begitu serius dalam menampilkan menu roll tuna woku dimana ikan tuna merupakan makanan khas kota Bitung. Terlihat dengan jelas kegembiraan pengujung yang menyaksikan event ini, bahkan terlihat turis-turis mancanegara yang penasaran dan mencicipi kenikmatan masakan yang disajikan oleh chef-chef handal dari berbagai tempat.
Roll Tuna Woku, Makanan khas kota Bitung
Menu from Lion Hotel and Plaza
JLE’S Hotel
Ada beberapa stan di bagian belakang yang tidak disediakan lampu untuk penerangan. Bagi beberapa stan terlihat juru masak agak kesulitan dalam menyajikan hidangan ketika hari mulai malam, namun terlihat juga beberapa stan yang berinisiatif untuk memasang lilin guna menerangi kegiatan masak di stan mereka. Lepas dari hal ini, event Manado Fiesta Food 2018 berjalan dengan baik.
