Hari ini warga kota Manado menyelenggarakan deklarasi damai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif tahun 2019. Kegiatan ini diselenggarakan di kawasan Megamas tepatnya area lapangan basket. Seperti yang diketahui, Kota Manado adalah salah satu kota yang menjunjung tinggi toleransi akan segala bentuk perbedaan, baik suku maupun agama. Nampaknya tidak hanya itu saja, dari ranah politik juga seperti halnya pemilihan umum yang sebentar lagi akan dilaksanakan (Tahun depan) ini disambut dengan positif oleh berbagai elemen masyarakat di Kota Manado.
Acara deklarasi damai pemilu ini dibuka dengan tarian khas Minahasa yakni kabasaran. Tarian ini mendapat respon positif dari Kapolda Sulut Irjen Pol. Bambang Waskito. Menurut Waskito, tarian ini adalah bentuk dari kearifan lokal yang harus terus dijaga karena merupakan salah satu indentitas Sulawesi Utara. Selain tarian kabasaran, ada juga penampilan lain seperti tari maengket, musik bambu klarinet, dan penampilan band lokal yang turut memeriahkan acara ini.
Acara ini dimulai sekitar jam 3 sore hari. Deklarasi damai pemilu ini dihadiri oleh wakil walikota Manado, Pangdam XIII/Merdeka, dan beberapa pimpinan instansi lain maupun beberapa ormas di Sulawesi Utara.
