Share

Belajar Bahasa Dusun Kadazan, Malaysia

Kadazan adalah sebuah suku yang cukup besar yang mendiami daerah Sabah dan sekitarnya. Berdasarkan bahasa dan budayanya, suku Kadazan ini termasuk ke dalam rumpun Dayak di pulau Kalimantan. Suku Dayak Kadazan juga dikenal sebagai orang Dusun. Terkadang etnis ini disebut sebagai Dusun Kadazan atau Kadazandusun. Selain itu, etnis ini juga memiliki sebutan sebagai orang sungai atau Sumandakia Sungut.

Sebagai bagian dari rumpun dayak, etnis Dusun Kadazan memiliki ciri-ciri seperti kebanyakan suku Dayak pad umumnya. Orang-orang Kadazan memiliki kulit kuning langsat dan sebagian besar bermata sipit khas rumpun Austronesia. Dalam segi budaya, Dusun Kadazan juga memiliki adat istiadatnya yang apabila dilihat sekilas, hampir mirip dengan suku Dayak pada umumnya.

Dalam ajaran leluhur yang diturunkan secara turun temurun, etnis ini terus mempertahankan nilai-nilai yang berlaku dalam adat istiadat seperti Sopituhung-tuhung atau tolong menolong, Mamantang do vokon atau menghormati sesama, dan Mamantang do mohoing atau menghormati orang tua. Ajaran dari nilai-nilai adat istiadat ini terus dibawa sejak zaman nenek moyang hingga saat ini.

Keberadan etnis Dusun Kadazan ini memperkaya budaya yang ada di negara Malaysia. Sebagai bagian dari rumpun dayak, etnis ini menjalin hubungan yang baik dengan etnis dayak lainnya walaupun dipisahkan oleh batas teritorial antar negara. Hal ini juga menegaskan bahwa kebudayaan suku-suku dayak di Kalimantan merupakan aset budaya yang patut dilestarikan dan dipertahankan.

Sebagai bahan pelestarian suatu kebudayaan, tentunya bahasa menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam mempertahankan eksistensi suatu budaya. Etnis Dusun Kadazan sendiri menuturkan bahasa Kadazan, yang termasuk ke dalam salah satu bahasa turunan Austronesia dan dapat digolongkan menjadi bahasa proto melayu atau melayu tua. Bahasa Kadazan sendiri sudah dipakai sejak zaman nenek moyang etnis Dusun Kadazan ini.

Sebagian besar orang Kadazan masih menggunakan mother tongue atau bahasa ibu yang ada dalam adat atau budayanya. Bahasa ini masih fasih dipergunakan oleh para orang tua maupun kaum muda-mudi sehingga eksistensi bahasa ini tidak terancam punah. Selain dituturkan oleh orang-orang Dusun Kadazan sendiri, kebanyakan juga para turis yang berkunjung ke daerah-daerah yang dihuni oleh orang suku Kadazan ini mempelajari sedikit dari kosa kata dalam bahasa Kadazan. Hal ini memudahkan mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat lokal di sekitar. Untuk teman-teman yang juga mau belajar bahasa Kadazan, saya sharing sedikit yah gaess.

Berikut beberapa kosa kata sehari-hari pada etnis Dusun Kadazan:
Yoku = Aku
Oku = Aku
Ika = Kamu
Ia’ = Kamu
Dika = Kamu
Diau = Kamu
Isio = Dia
Disio = Dia
Yahau = Kami
Kito’ = Kita berdua
Ikoyu = Kamu
Ikovu = Kamu
Dokou = Kamu
Tapa = Bapak
Tama = Ibu
Tina = Ibu
O tanak = Anak
Tangaanak = Anak-anak
Taki = Kakek
Todu = Nenek
Mamai = Paman
Inai = Bibi
Pinsan = Sepupu
Tabang = Kakak (Laki-laki)
Taka’ = Kakak (Perempuan)
Tadi’ = Adik (Laki-laki)
Bobolian = Pendeta/Dukun/Pemuka agama
O Tulun = Manusia, Orang
O Walai = Rumah
Oitom = Hitam
Opurak = Putih
Obuhog = Abu-abu
Aragang = Merah
Obulou = Biru
Osilou = Kuning
Otomou = Hijau
Osoug = Ungu

Berikut contoh kalimat-kalimat sehari-hari yang umumnya dipakai dalam bahasa Dusun Kadazan:
Tabi’ pointutunan = Salam perkenalan
Kopivosian = Hai/Halo
Kopisanangan = Hai/Halo
Kopisanangan doungosuabon = Selamat pagi
Kopisananangan dangadau = Selamat siang
Kopisanangan sosodopon = Selamat sore
Kopisanangan doungotoung = Selamat malam
Tumoodo no = Selamat tinggal
Hino ko po = Selamat tinggal
Nunu abal nu? = Bagaimana kabarmu?
Onu abal nu? = Bagaimana kabarmu?
Ingguro ko no? = Apa kabar kamu?
Poinguro ko no? = Apa kabar kamu?
Avasi ii bo = Aku baik-baik saja
Avasi boh = Aku baik-baik saja
Au oku kopio osonong = Aku sedang tidak baik
Osonong ii bo = Aku baik-baik saja
Kotohuadan = Terima kasih
Isai ngaran/ngaan nu = Siapa namamu?
Ngaranku/ngaanku nopo nga i… = Namaku adalah…
Lowohon oku nopo di… = Panggil saja saya…
Awasi kopiruba dika = Senang bertemu dengan kamu
Awasi nogi kopiruba dika = Senang juga bertemu dengan kamu
Gisom kopisomo vagu = Sampai bertemu kembali
Isai ko? = Siapakah kamu?
Yoho nopo nga i… = Aku adalah…
Hinongo tadon nu? = Dari manakah asalmu?
Mantad ko nombo? = Dari manakah asalmu?
Tadon ku nopo nga mantad id… = Saya berasal dari…
Nunu iti? = Apa ini?
Nunu ino? = Apa itu?
Songkuo iti? = Berapa banyak ini?
Kopunong ko ii? = Apakah kamu mengerti?
Kopunong oku ii = Aku mengerti
Au oku kopio kopunong = Aku tidak mengerti
Mongikin piasau = Memarut kelapa
Kanou makan = Mari makan
Au’ zou houson = Aku tidak lapar
Guminavo zou diau = Aku cinta kamu
Orohian yoku kumaa dika = Aku cinta kepadamu